
Contoh soal matematika kelas 10 semester 1 dan pembahasannya
Membedah Soal Matematika Kelas 10 Semester 1: Panduan Lengkap dengan Pembahasan Mendalam
Memasuki jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) kelas 10 menandai sebuah lompatan dalam materi pembelajaran matematika. Kurikulum yang semakin kompleks menuntut pemahaman konsep yang lebih mendalam dan kemampuan analisis yang lebih tajam. Semester pertama kelas 10 biasanya berfokus pada fondasi-fondasi penting yang akan menjadi bekal untuk materi selanjutnya. Oleh karena itu, menguasai contoh soal dan memahaminya secara menyeluruh adalah kunci sukses dalam menghadapi ujian dan membangun kepercayaan diri.
Artikel ini akan mengupas tuntas beberapa contoh soal matematika kelas 10 semester 1 yang umum dijumpai, lengkap dengan pembahasan langkah demi langkah. Tujuannya adalah agar siswa tidak hanya mengetahui jawaban, tetapi juga memahami mengapa jawaban tersebut benar dan bagaimana cara menempuh proses penyelesaiannya.

Topik Utama yang Sering Muncul di Semester 1 Kelas 10:
Sebelum masuk ke contoh soal, mari kita ingat kembali beberapa topik kunci yang biasanya dibahas di semester 1 kelas 10:
- Pertidaksamaan Nilai Mutlak: Melibatkan ekspresi dengan nilai mutlak yang kemudian diselesaikan dalam bentuk pertidaksamaan.
- Fungsi Kuadrat: Meliputi grafik fungsi kuadrat, menentukan titik puncak, sumbu simetri, akar-akar persamaan kuadrat, serta aplikasi dalam masalah sehari-hari.
- Fungsi Linear dan Non-linear: Memahami karakteristik, grafik, dan hubungan antar fungsi.
- Persamaan dan Pertidaksamaan Rasional: Melibatkan pecahan dengan variabel di pembilang atau penyebut.
- Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV): Menyelesaikan sistem persamaan dengan tiga variabel menggunakan berbagai metode.
Mari kita selami beberapa contoh soal dari topik-topik ini.
>
Contoh Soal 1: Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Soal: Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan $|2x – 1| leq 5$.
Pembahasan:
Pertidaksamaan nilai mutlak $|a| leq b$ dapat dipecah menjadi dua pertidaksamaan linear: $-b leq a leq b$. Dalam kasus ini, $a = 2x – 1$ dan $b = 5$.
Langkah 1: Tuliskan kembali pertidaksamaan dalam bentuk linear.
$-5 leq 2x – 1 leq 5$
Langkah 2: Tambahkan 1 ke ketiga bagian pertidaksamaan untuk mengisolasi suku yang mengandung $x$.
$-5 + 1 leq 2x – 1 + 1 leq 5 + 1$
$-4 leq 2x leq 6$
Langkah 3: Bagi ketiga bagian pertidaksamaan dengan 2 untuk mendapatkan nilai $x$.
$frac-42 leq frac2x2 leq frac62$
$-2 leq x leq 3$
Langkah 4: Tuliskan himpunan penyelesaian dalam notasi interval.
Himpunan penyelesaiannya adalah $ -2 leq x leq 3$, atau dalam notasi interval $$.
Mengapa ini penting? Pertidaksamaan nilai mutlak menguji pemahaman kita tentang konsep jarak dari nol. Nilai mutlak dari suatu bilangan adalah jarak bilangan tersebut dari nol pada garis bilangan. Oleh karena itu, $|2x – 1| leq 5$ berarti jarak dari $2x – 1$ ke nol kurang dari atau sama dengan 5. Ini mengimplikasikan bahwa $2x – 1$ berada di antara -5 dan 5.
>
Contoh Soal 2: Fungsi Kuadrat
Soal: Diketahui fungsi kuadrat $f(x) = x^2 – 6x + 8$. Tentukan:
a. Titik potong dengan sumbu-x.
b. Titik potong dengan sumbu-y.
c. Titik puncak.
d. Persamaan sumbu simetri.
Pembahasan:
Fungsi kuadrat memiliki bentuk umum $f(x) = ax^2 + bx + c$. Pada soal ini, $a = 1$, $b = -6$, dan $c = 8$.
a. Titik Potong dengan Sumbu-x:
Titik potong dengan sumbu-x terjadi ketika $f(x) = 0$. Jadi, kita perlu menyelesaikan persamaan kuadrat $x^2 – 6x + 8 = 0$.
Kita bisa memfaktorkan persamaan kuadrat ini. Cari dua bilangan yang jika dikalikan menghasilkan 8 dan jika dijumlahkan menghasilkan -6. Bilangan-bilangan tersebut adalah -2 dan -4.
$(x – 2)(x – 4) = 0$
Dari sini, kita dapatkan akar-akarnya:
$x – 2 = 0 implies x = 2$
$x – 4 = 0 implies x = 4$
Jadi, titik potong dengan sumbu-x adalah $(2, 0)$ dan $(4, 0)$.
b. Titik Potong dengan Sumbu-y:
Titik potong dengan sumbu-y terjadi ketika $x = 0$. Kita substitusikan $x = 0$ ke dalam fungsi $f(x)$.
$f(0) = (0)^2 – 6(0) + 8 = 0 – 0 + 8 = 8$
Jadi, titik potong dengan sumbu-y adalah $(0, 8)$.
c. Titik Puncak:
Titik puncak $(x_p, y_p)$ dari fungsi kuadrat $f(x) = ax^2 + bx + c$ dapat dihitung dengan rumus:
$x_p = frac-b2a$
$y_p = f(x_p)$ (atau $y_p = c – fracb^24a$)
Hitung $x_p$:
$x_p = frac-(-6)2(1) = frac62 = 3$
Sekarang, hitung $y_p$ dengan mensubstitusikan $x_p = 3$ ke dalam $f(x)$:
$y_p = f(3) = (3)^2 – 6(3) + 8 = 9 – 18 + 8 = -9 + 8 = -1$
Jadi, titik puncaknya adalah $(3, -1)$.
d. Persamaan Sumbu Simetri:
Persamaan sumbu simetri adalah garis vertikal yang melewati titik puncak. Persamaan sumbu simetri adalah $x = x_p$.
Berdasarkan perhitungan di atas, $x_p = 3$.
Jadi, persamaan sumbu simetrinya adalah $x = 3$.
Mengapa ini penting? Fungsi kuadrat menggambarkan parabola. Memahami titik potong sumbu-x (akar-akar) memberitahu kita di mana grafik memotong horizontal. Titik potong sumbu-y memberitahu kita di mana grafik memotong vertikal. Titik puncak adalah titik tertinggi (jika $a < 0$) atau terendah (jika $a > 0$) dari parabola, dan sumbu simetri adalah garis cermin yang membagi parabola menjadi dua bagian yang sama. Ini sangat berguna dalam memvisualisasikan dan menganalisis perilaku fungsi kuadrat.
>
Contoh Soal 3: Persamaan Rasional
Soal: Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan $fracxx-2 = fracx-1x+3$.
Pembahasan:
Persamaan rasional melibatkan variabel di penyebut. Langkah pertama adalah mengidentifikasi nilai-nilai $x$ yang membuat penyebut menjadi nol, karena nilai-nilai tersebut tidak diperbolehkan (domain).
Penyebut pertama adalah $x-2$. Jika $x-2 = 0$, maka $x = 2$.
Penyebut kedua adalah $x+3$. Jika $x+3 = 0$, maka $x = -3$.
Jadi, $x neq 2$ dan $x neq -3$.
Langkah 1: Kalikan kedua sisi persamaan dengan penyebut bersama (LCM dari penyebut-penyebutnya), yaitu $(x-2)(x+3)$, untuk menghilangkan penyebut.
$(x-2)(x+3) left( fracxx-2 right) = (x-2)(x+3) left( fracx-1x+3 right)$
Langkah 2: Sederhanakan persamaan.
$x(x+3) = (x-1)(x-2)$
Langkah 3: Jabarkan kedua sisi persamaan.
$x^2 + 3x = x^2 – 2x – x + 2$
$x^2 + 3x = x^2 – 3x + 2$
Langkah 4: Pindahkan semua suku ke satu sisi untuk membentuk persamaan kuadrat (atau linear, jika suku $x^2$ saling menghilangkan).
$x^2 – x^2 + 3x + 3x – 2 = 0$
$6x – 2 = 0$
Langkah 5: Selesaikan persamaan linear yang tersisa.
$6x = 2$
$x = frac26$
$x = frac13$
Langkah 6: Periksa apakah solusi yang diperoleh valid (tidak sama dengan nilai yang dilarang).
$x = frac13$ tidak sama dengan 2 dan tidak sama dengan -3. Jadi, solusi ini valid.
Himpunan penyelesaiannya adalah $frac13$.
Mengapa ini penting? Persamaan rasional menguji kemampuan kita dalam mengoperasikan aljabar dengan pecahan dan menangani domain yang dibatasi. Kesalahan umum adalah lupa memeriksa apakah solusi yang didapat membuat penyebut menjadi nol.
>
Contoh Soal 4: Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV)
Soal: Tentukan nilai $x, y,$ dan $z$ dari sistem persamaan berikut menggunakan metode substitusi atau eliminasi:
1) $x + y + z = 6$
2) $x – y + 2z = 5$
3) $2x + y – z = 1$
Pembahasan:
Kita akan menggunakan metode eliminasi untuk menyelesaikan sistem ini.
Langkah 1: Eliminasi salah satu variabel dari dua pasang persamaan. Mari kita eliminasi $y$ terlebih dahulu.
-
Eliminasi $y$ dari Persamaan (1) dan (2):
(1) $x + y + z = 6$
(2) $x – y + 2z = 5$
—————— (Jumlahkan kedua persamaan)
$2x + 3z = 11$ (Persamaan 4) -
Eliminasi $y$ dari Persamaan (1) dan (3):
(1) $x + y + z = 6$
(3) $2x + y – z = 1$
—————— (Kurangkan Persamaan (3) dari Persamaan (1) atau sebaliknya)
Untuk memudahkan, kurangkan (1) dari (3):
$(2x + y – z) – (x + y + z) = 1 – 6$
$2x + y – z – x – y – z = -5$
$x – 2z = -5$ (Persamaan 5)
Langkah 2: Sekarang kita memiliki sistem persamaan baru dengan dua variabel ($x$ dan $z$). Selesaikan sistem ini.
(4) $2x + 3z = 11$
(5) $x – 2z = -5$
Mari kita eliminasi $x$. Kalikan Persamaan (5) dengan 2 agar koefisien $x$ sama dengan di Persamaan (4).
$2 times (x – 2z) = 2 times (-5)$
$2x – 4z = -10$ (Persamaan 5′)
Sekarang, kurangkan Persamaan (5′) dari Persamaan (4):
$(2x + 3z) – (2x – 4z) = 11 – (-10)$
$2x + 3z – 2x + 4z = 11 + 10$
$7z = 21$
$z = frac217$
$z = 3$
Langkah 3: Substitusikan nilai $z = 3$ ke salah satu persamaan yang hanya memiliki $x$ dan $z$ (misalnya Persamaan 5) untuk mencari nilai $x$.
$x – 2z = -5$
$x – 2(3) = -5$
$x – 6 = -5$
$x = -5 + 6$
$x = 1$
Langkah 4: Substitusikan nilai $x = 1$ dan $z = 3$ ke salah satu persamaan awal (misalnya Persamaan 1) untuk mencari nilai $y$.
$x + y + z = 6$
$1 + y + 3 = 6$
$4 + y = 6$
$y = 6 – 4$
$y = 2$
Jadi, solusi dari sistem persamaan tersebut adalah $x = 1, y = 2,$ dan $z = 3$.
Mengapa ini penting? SPLTV adalah model matematika yang sangat umum untuk memecahkan masalah dunia nyata yang melibatkan tiga variabel yang saling berhubungan, seperti masalah ekonomi, fisika, atau pencampuran. Menguasai metode eliminasi dan substitusi sangat fundamental untuk memecahkan sistem seperti ini.
>
Tips Belajar Efektif untuk Matematika Kelas 10 Semester 1:
- Pahami Konsep Dasar: Jangan terburu-buru menghafal rumus. Pastikan Anda benar-benar mengerti mengapa sebuah rumus bekerja dan bagaimana konsepnya diturunkan.
- Latihan Soal Beragam: Kerjakan soal dari berbagai sumber, mulai dari buku paket, LKS, hingga soal-soal ujian tahun sebelumnya. Perhatikan variasi soal yang mungkin muncul.
- Analisis Kesalahan: Saat mengerjakan soal, jika salah, jangan hanya melihat jawaban yang benar. Luangkan waktu untuk menganalisis di mana letak kesalahan Anda. Apakah karena salah hitung, salah konsep, atau salah langkah?
- Diskusi dengan Teman: Belajar kelompok bisa sangat efektif. Diskusikan soal yang sulit, saling menjelaskan, dan bertukar cara pandang.
- Manfaatkan Bimbingan Guru: Jangan ragu bertanya kepada guru jika ada materi atau soal yang belum dipahami.
- Buat Ringkasan Materi: Catat poin-poin penting, rumus-rumus kunci, dan contoh soal yang telah Anda kuasai.
Penutup:
Matematika kelas 10 semester 1 memang menyajikan tantangan baru, namun dengan pendekatan yang tepat, materi ini bisa menjadi menyenangkan dan mudah dikuasai. Contoh-contoh soal dan pembahasannya di atas diharapkan dapat menjadi panduan awal yang berharga bagi Anda. Ingatlah bahwa konsistensi dalam belajar dan kemauan untuk terus berlatih adalah kunci utama kesuksesan. Selamat belajar dan semoga sukses dalam menghadapi ujian!
>